Intan terkejut ketika dia lihat adiknya Dinda
sedang menangis tersedu-sedu di kamar. Dengan perlahan dia coba raih Dinda dan
bertanya dengan nada ramah pada Dinda
“Din.. ada apa? Kenapa kamu menangis dek?apa yang
sedang terjadi padamu?” tanya intan dengan lembut
“din.. din.. dinda putus dengan Riko kak .. hanya
hal sepele dia ambil keputusan itu.. Riko jahat kak.. satu tahun lebih kami
pacaran tapi dengan sekejap dia putuskan aku.. dinda benci Riko kak.. hiks..
hiks..” rengek Dinda sambil memeluk kakaknya
sambil membelai kepala Dinda intan menjawab dengan
santai.. “oh Cuma itu.. kakak kira ada hal yang berat menimpa kamu” jawab intan
sambil tersenyum
“kakak ini!! Gak ngerti banget perasaan Dinda!
Memang tak ada satupun yang mengerti Dinda!!!” tangis Dinda pecah dan lebih
deres dari sebelumnya
“sayang... bukannya kakak gak ngerti kamu memang
siih kehilangan seseorang itu sakiiiit banget rasanya, tapi disamping itu kakak
legah..” jawab intan sambil menghapus air mata Dinda
“maksud kakak?”tanya Dinda penasaran
“kakak legah.. karena dengan begitu Dinda bisa jauh
dari maksiat dan zina” jawab Intan dengan perlahan
“maksud kakak tu apaan Dinda makin gak ngerti?”
tanya Dinda lagi
“sayang.. dalam ajaran islam kita yang namanya
pacaran itu gak ada.. adanya setelah menikah”
“lho kenapa begitu?”
“karena pacaran sebelum menikah hanya akan membawa
kita ke murka Allah, yaitu kenerakaNya. Karena pacaran banyak mudhoratnya,
pacaran itu banyak membuat kita rugi. Rugi waktu karena akan membuat kita
mikiri sidia terus, rugi perasaan karena akan membuat hati kita tidak tenang
alias was-was karena perasaan cemburu, rugi uang karena membuat kita ingin beli
pulsa melulu, rugi.. rugi.. dan rugi.. banyaklah ruginya..” jelas intan
“hmmb maksud kakak membawa ke murka Allah tadi
apa?” tanya Dinda dengan nada bingung
“Murka karena membawa kita kelumpur dosa. Misalnya
zina mata, padahal sudah di jelaskan oleh sabda Nabi “Pandangan mata adalah
salah satu dari panah-panah iblis, barang siapa menundukannya karena Allah,
maka akan dirasakan manisnya iman dalam hatinya” , nabi juga pernah berkata
pada Ali “Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan yang satu dengan
pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan yang pertama,
sedangkan pandangan yang kedua adalah resiko bagimu”(HR. Ahmad) Dalam Firman
Allah Swt juga ada “katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman ‘hendaknya
mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya” (QS.24:30) “katakanlah
kepada wanita yang beriman,’hendaklah mereka menahan pandangannya dan
memelihara kemaluannya” (QS24:31). Padahal kita disuruh mendekati zina saja
tidak boleh, seperti yang di jelaskan dalam Surat Al-Isra:32 yang artinya “Dan
janganlah kamu mendekati zina sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji dan suatu jalan yang buruk” nah dek kita mendekati zina saja tidak boleh
apalagi berzina seperti berpegangan tangan di jelaskan dalam sabda Rasulullah
SAW “sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik dari pada
menyentuh kaum yang bukan sejenis dan tidak halal baginya”(HR
Tabrani&Baihaqi) makanya kitapun tidak boleh berdua-berduaan dengan orang
yang bukan muhrim kita seperti yang di jelaskan sabda Rasulullah SAW “Barang siapa
beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian
dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya
ialah syaitan” (HR Ahmad) makanya Allah melarang keras pacaran sebelum
menikahkarena banyak dosanya dek nii ada dalam Sabda Rasulullah SAW “bukankah
apabila hubungan itu dilakukan dalam bingkai haram ia berdosa? Maka, jika
dilakukan dalam bingkai halal ia akan mendapat pahala”(HR. Muslim dari Hadits
Abu Dzarr Radhiyallahu Anhu)”. pacaran sebelum menikah hanya akan membawa kita
ke hal-hal yang dibenci Allah"
“lhaa... terus kenapa Allah menciptakan cinta di
hati setiap insan..” tanya dinda lagi
“karena cinta itu fitrah dek.. cinta itu ada banyak
kok yaitu cinta sama Allah, sama Rasulullah Saw, sama orang tua, sama keluarga,
dan sama sahabat”
“kalau kita gak boleh pacaran kenapa harus ada
cinta? Cintakan manusiawi kak..?” tanya Dinda sambil berfikir
Dengan sabar intanpun menjwabnya “ betul sayang..
cinta itu manusiawi kita boleh memiliki rasa cinta dengan lawan jenis tapi
tidak boleh melebihi cinta dengan Allah dan Rasulullah Saw”
“Maksud kakak?” tanya dinda dengan polosn ya
“ maksud kakak.. kita harus mencintai Allah
terdahulu, karena Allah adalah Tuhan kita, Dialah pemilik alam semesta ini.
Dialah yang menciptakan kita, Dia memberikan kita kehidupan dan Dialah yang
Maha dari segala Maha, kita diciptakanNya kan untuk beribadah pada Allah
.seperti yang di jelaskan di ayat Ad-Dzariyat : 56 “Dan Aku tidak menciptakan
jin dan manusia melainkan agar mereka mengabdi (beribdah) kepadaKu”. Dan
setelah itu kita juga harus mencintai Rasulullah Saw karena beliau dalah Rasul
Allah. Beliaulah yang membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman
terang-menerang. Beliau adalh panutan kita, beliaulah yang pantas dijadikan
idola dan teladan yang baik bagi kita...” jawab intan dengan penuh kasih sayang
“tapi kak.. apa masih pantas dinda mendapatkan
Cinta Allah dan Rasulullah Saw sedangkan dosa-dosa dinda banyak kak, terlebih
lagi dosa-dosa pacaran dan kakak juga bisa melihat sendiri dinda saja belum
berjilbab padahal jilbabkan wajib” jawab dinda dengan meneteskan airamata, dan
aku bisa melihat tetesan airmata itu adalah airmata penyesalan
“ sayang.. Allah membuat dinda putus dengan Riko
adalah karena Allah itu sayang dengan dinda karena dengan begitu dinda jauh
dari perkara –perkara haram. Percayalah Allah itu sayaaaang dengan
hamba-hambaNya buktinya pintu ampunan selalu terbuka, Sabda Rasulullah SAW
“Sesungguhnya Allah swt membentangkan tanganNya pada malam hari untuk menerima
taubat pelaku kejahatan pada siang hari. Diapun mengembembangkan tanganNya pada
siang hari untuk menerima taubat pelaku kejahatan pada malam hari” apabila
suatu ketika kaki kita pernah tergelincir kepada maksiat, sesungguhnya pintu
taubat terbuka lebar. Cepat berdirilah diambang pintu Allah dengan membawa
segudang penyesalan, dan memohonlah ampun kepadaNya dengan berdoa. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang bertaubat, terlebih mereka yang masih terbilang muda
dan bertaubat dengan sungguh-sungguh (taubat nasuha) dalam firman Allah Surat
Al-Baqarah:222 “...sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang banyak taubat
dan menyukai orang-orang yang suci” coba simak ayat Az-Zumar:53 “katakanlah
(Allah berfirman): ‘Hai hamba-hambaKu yang bertindak melampaui batas terhadap
diri mereka (dalam melakukan kejahatan ) janganlah kamu berputus harapan dari
rahmat Allah’ Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi maha Penyayang” dalam
surat Al-Maidah:74 juga ada yang artinya “Mengapa mereka tiada bertobat kepada
Allah dan memohon ampun kepadaNya? Allah Maha pengampun lagi Maha Pengasih”.
Dek.. jika kita mendekati Allah dengan selangkah maka Allah akan mendekati kita
dengan seribu langkah, jika kita mendekati Allah dengan berjalan maka Allah
akan berlari untuk mendekati kita selalu behusnuzon (berprasangkan baik) pd
Allah, yakinlah Allah sedang menunggu Dinda dan menyambut Dinda dengan
kasih-sayangNya, Karena Allah itu maha Pengasih lagi Maha Penyayang Maha
pengampun lagi maha penerima tobat.” Jelas Intan dengan penuh kasih saynag pada
adik nya.
Dindapun tersenyum dan mulai menghapus airmatanya,
sepertinya dinda sangat merenungi tausiah yang disampaikan oleh Intan padanya.
3 hari setelah pembicaraan itu intan sangat
terkejut karena Dinda datang kekamarnya untuk meminjam jilbab, dan saat itu
Dindapun melafaskan Basmallah dan mulai berjilbab. Perlahan-lahan Dinda mulai
berubah Shalat 5 waktu sangat dijaganyaberangsur-angsur diapun mulai mengikuti
sunnah-Sunah Rasulullah saw dindapun tak pernah alpa mengikuti majelis ta’lim
yang kini sudah menjadi kegiatannya setiap minggu.
6bulan lebih prose demi proses dilaluinya tahap
demi tahap dindapun berubah dengan disamping banyak membaca buku islami yang
membangun semangatnya untuk berubah lebih baik lagi.
Ketika malam itu akupun terbangun dari tempat tidur
kulihat jam menunjukkan pukul 1 malam saat aku berjalan kebelakang mengambil
wudhu untuk shalat lail, kulihat pintu kamar dinda terbuka dan kudengar Dinda
sedang menangis dalam doanya “YaAllah yaRobbi.. kenapa aku harus bertemu
dengannya lagi.. aku takut yaAllah aku sangat takut nanti dia mengganggu imanku
padaMu.. YaAllah kenapa dia hadir lagi dalam hidupku, aku takut yaAllah aku
takut dia membuat luka yang dulu tertimbun nanti terkoyak kembali :’( ..
YaAllah kenapa dulu aku harus ada kisah dan cerita bersamanya.. aku takut
YaAllah aku takut cerita-cerita itu menghantuiku lagi.. YaAllah sakiiiit... aku
aku benci kenangan itu.. yaAllah kumohon bantu aku melawan nafsuku, bantu aku
melawan setan-setan itu, bantu aku yaRobbi.. yaAllah aku mohon aku hanya ingin
cinta yang halal.. cinta yang Kau Ridhoi, Cinta yang sudah Kau izinkan untuk
menyatu.. yaAllah jika kami memang berjodoh pertemukanlah kami diwaktu yang
tepat, jangan sekarang.. karena sekarang belum waktunya ;’(.. kumohon
jauhkanlah dia kumohon YaAllah.. Engkaulah maha penolong, tolong aku dari
perasaan-perasaan ini..”
Ku dengar dengan lirih doa itu.. Hatikupun tersayat
mendengarnya, sampai menetes airmataku.. kutadahkan tangan.. dan akupun
berdoa..
“YaAllah hambamu sedang mencoba melawan hawa nafsu
dan bisikan-bisikkan setan.. kumohon bantula ia, titihlah ia, dan jagalah dia..
aku mencintainya karena Engkau YaAllah.. aku sayang dia karena Engkau.. kumohon
bantu dia untuk memerangi hawa nafsunya dan keinginnan-keinginannya.. buat dia
semakin kuat melangkah kedepan untuk jalan yang Kau Ridhoi aamiin..”
YaAllah bantu kami istiqamah di jalanmu karena taat
kepadamu adalah proses ..
YaAllah ajari kami mencintai sesuatu karena Engkau
dan membenci sesuatu karena Engkau..
YaAllah kuatkan kami saat kami letih
YaAllah ingatkan kami saat kami lupa..
YaAllah jadikan kami kaum mukmin yang saling
mengingatkan dalam hal kebaikan
Senantiasakanlah kami dijalanMu yang lurus aamiin
:’)
By :: Ukhti Kelincii