Jilbabku Auratku
Bagaimana mau faham menutup aurat secara syar'i, jika setiap kali memandang cermin, sering kali berkata ::.
''Ah, aku belum siap, ga pede jika pakai jilbab kelebaran/kegedean, apalagi di sini lagi panasnya minta ampun''...
''Ah, aku malu, belum mantap jika pakai gamis longgar, jadi kayak
ibu-ibu yang mau pada arisan. Aku kan masih muda, remaja lagi''...
''Aku lebih nyaman jika pakai celana jeansku dan baju yang pas dengan
bodyku [easy going, katanya]. Toh Allah tak melihat caraku berpakaian,
yang penting kan hatiku ??..
Ckckckck aneh yah sahabat ? ...
Padahal kalau dilihat pakai jeans serta baju pas dibody/ketat..
Sebenarnya itu bukannya menutup aurat,, akan tetapi mengetatkan
bungkusan kayak lemper [pada tahukan itu lemper yang terbuat dari beras
ketan dan abon?] :D
Subhanallah... Ukhty sadarlah... Ketahuilah
Allah selalu bersama kita meskipun kita sembunyi dikolong semut, juga
tak akan menghalangi pengawasan-Nya pada kita.
Jangan takut terlihat jelek dimata orang'' dengan berpakaian secara syar'i.
Tp takutlah pada azab-Nya bagi yang melanggar perintah2-Nya
Engkau bukan anak SD lagi yang harus diperintah orang tua terlebih untk menutup aurat baru melaksanakan.
Dengan menutup aurat secara syar'i, engkau kan terlihat lebih anggun.
Percayalah jika engkau menjaga kehormatan diri, insya Allah jodohmu
adalah orang yang dijaga kehormatannya. Tidak maukah engkau berjodoh
dengan seseorang yang terjaga kehormatannya?
No comments:
Post a Comment