Perairan
adalah suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah tertentu, baik yang bergerak
atau mengalir seperti laut dan sungai maupun tergenang seperti danau.
Perairan ini dapat merupakan perairan tawar, payau, maupun asin laut.
Suatu perairan
merupakan suatu ekosistem yang kompleks dan merupakan habitat dari berbagi
jenis makhluk hidup.
1. Danau totol klilik (Kanada) =>
2. Danau kawah ijen (Jawa Timur) =>
1. Danau totol klilik (Kanada) =>
Terletak dekat kota Osoyoos di British
Columbia, Kanada.Spotted Lake menarik pengunjung dari seluruh dunia. Spotted
Lake memiliki konsentrasi yang sangat tinggi dari mineral yang berbeda-beda
seperti magnesium sulfat, natrium sulfat dan kalsium. Danau ini juga mengandung
konsentrasi yang sangat tinggi dari 8 mineral lainnya serta beberapa dosis
kecil dari empat unsur lain seperti perak dan titanium.
Sebagian besar air di danau menguap selama
musim panas, meninggalkan besar “spot” (kubangan / genangan/ titik) mineral.
Pada satu spot akan menjadi warna putih, kuning pucat, hijau atau biru
Tergantung pada komposisi mineral yang tersisa . Kubangan – kubangan terutama
mengandung magnesium sulfat, yang mengkristal di musim panas dan mengeras
secara alami.
2. Danau kawah ijen (Jawa Timur) =>
Danau Kawah Ijen merupakan sebuah danau yang
terletak di bagian puncak gunung Ijen kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso
jawa timur. Karena proses letusan gunung Ijen, kawah tersebut dipenuhi oleh air
sehingga terbentuklah danau kawah yang sangat indah dan menakjubkan.
Danau Kawah Ijen memiliki keunikan dan pesona
yang khas, yaitu airnya berwarna kehijauan yang sesekali permukaan danau
tersebut tertutup oleh asap belerang yang mengepul di tepi danau. Selain itu
ketinggian permukaan danau ini mencapai kurang lebih 2.384 mdpl, Bila dilihat
dari jarak dekat danau ini seakan-akan mendidih, karena banyaknya gelembung-gelembung
udara dari dasar danau. Hal ini dimungkinkan karena adanya kegiatan gunung
berapi yang terletak di bawah danau. Gelembung-gelembung tersebut terkadang
diikuti oleh adanya hembusan uap dan gas yang membahayakan, sehingga pengunjung
harus berhati-hati ketika menyaksikan danau ini dari dekat.
3. Laut
Pink Lac Rose (Senegal) =>
Danau yang berwarna pink.Danau Lac
Rose Retba atau terletak di utara semenanjung Cap Vert Senegal.
Dinamakan demikian karena air berwarna merah jambu, disebabkan oleh cyanobacteria dalam air. warna ini terutama terlihat pada musim kemarau.
Dinamakan demikian karena air berwarna merah jambu, disebabkan oleh cyanobacteria dalam air. warna ini terutama terlihat pada musim kemarau.
4. Danau Mendidih <Dominika> =>
Danau mendidih atau boiling
lake terletak pada ketinggian 2500 kaki di atas permukaan laut di Morne
Trois Pitons National Park, 10.5 km sebelah Timur Roseau Dominika, Karibia,
yang dapat ditempuh dalam 3 – 3,5 jam, sekali jalan. di tengah perjalanan, akan
dijumpai Breakfast River, tempat para wisatawan dapat sejenak melepaskan lelah
sambil minum dari air sungai tersebut yang sangat menyegarkan.
Boiling Lake di
Dominika berisi gelembung air super panas berwarna biru keabu-abuan yang
diselimuti uap awan yang panas antara 180 dan 197 derajat Fahrenheit (82 – 91,5
derajat Celcius), di tepian danau. Danau Boiling memiliki lubang dari flooded
fumarole berdiameter sebesar 60 meter (200 kaki) dengan kedalaman 59 meter (195
kaki). Danau
ini merupakan kolam penampung air hujan yang telah berlangsung dari sejak jaman
dahulu, sehingga tekumpul menjdi sebuah danau yang sangat panas.
5. Danau Kawah Caldera (Oregon) =>
Danau kawah Kaldera adalah danau yang
terletak di daerah selatan-tengah negara bagian Oregon. Danau ini adalah fitur
utama dari Taman Nasional Danau Kawah (Crater Lake National Park) dan terkenal
dengan warnanya biru tua dan kejernihan airnya. Danau yang terbentuk sekitar
7.700 (± 150) tahun yang lalu oleh runtuhnya Gunung Mazama ini memiliki
kedalaman sekitar 2.148 kaki (655 m).
Danau ini dikelilingi tebing dengan ketinggian sampai dua ribu kaki, dan dilengkapi dengan dua pulau kecil dan air biru yang spektakuler, yang menjadikan danau ini sebagai tempat yang sempurna untuk para fotografer.
6. Laut Terbelah (Korea Selatan) =>
Keajaiban
laut terbelah mirip yang terjadi pada kisah nabi Musa terjadi di Jindo, Korea
Selatan. Bedanya, laut ‘terbelah’ di negeri ginseng itu merupakan
fenomena alam yang terjadi akibat pasang surut air laut .
Terjadinya
laut terbelah tersebut, berdasarkan dongeng yang populer di Jindo, bermula
ketika desa tersebut diserang harimau, semua penduduk desa telah pergi ke desa
Modo kecuali seorang wanita tua yang tinggal sendirian. Dalam keputusasaannya,
ia berdoa kepada Dewa Laut agar membantunya dan terbukti dewa menjawab doanya
dengan membelah laut.
Festival yang diberi nama Festival Pesta Laut Jindo itu biasanya terjadi tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret, Mei dan Juli. Namun, dengan meningkatnya arus wisatawan antusias festival diputuskan juga diadakan pada bulan April..
7. Danau Tolirik (Maluku Utara) =>
danau
yang terletak di Ternate, Maluku Utara yang terletak sekitar 10 km dari pusat
kota Ternate ini, selain bentuknya unik juga memiliki cerita legenda yang
menarik. Danau Tolire berada di bawah kaki Gunung Gamalama, gunung api tertingi
di Maluku Utara. Danau itu sendiri terdiri dari dua buah. Masyarakat setempat
menyebutnya Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil. Jarak antara keduanya
hanya sekitar 200 meter.
Dari kedua danau ini, Danau Tolire Besar memiliki keunikan tersendiri. Danau ini menyerupai loyang raksasa. Dari pinggir atas hingga ke permukaan air danau dengan kedalaman sekitar 50 meter dan luas sekitar 5 hektare. Sementara kedalaman danau itu sendiri hingga kini tidak diketahui. Sampai saat ini belum ada yang mengukur kedalaman danau ini. Tetapi menurut cerita leluhur, kedalamannya berkilo-kilo meter dan berhubungan langsung dengan laut.
Air
tawar di Danau Tolire Besar merupakan tempat tinggal bagi berbagai macam ikan.
Namun, warga masyarakat setempat tidak ada yang berani menangkap ikan atau
mandi di danau itu. Mereka meyakini bahwa danau yang airnya berwarna coklat
kekuning-kuningan itu, dihuni oleh banyak buaya siluman.
Keunikan
lain dari danau ini adalah kalau melempar sesuatu ke danau, bagaimana pun
kuatnya lemparan dengan menggunakan batu atau benda lain, misalnya, tidak akan
pernah menyentuh air danau. Padahal saat melempar dari pinggir atas danau, air
danau terlihat berada di bawah kaki si pelempar. Barangkali mereka yang pertama
kali berkunjung ke danau itu, tidak akan percaya dengan fakta itu.
Namun,
mereka boleh mencoba melemparnya setelah membeli batu yang banyak dijual di
pinggir danau seharga Rp 1.000 untuk lima biji batu. Sejauh ini tidak seorang
pun mampu melemparkan batu-batu itu hingga menyentuh permukaan air danau.
.:: Alamku, Duniaku (Ceritaku) ::.