Sunday, 1 November 2015

Ghost Story (Chapter 1 : Hidup Baru)




Episode Pertama :

Hujan yang dirindukan mulai membasahi apa saja yang ada diluar sana. Bau nya khas musim kemarau.. Seorang perempuan muda duduk dibalik jendela.. Matanya jauh menerawang, entah apa yang dipikirkan nya.. Sosok yang dia rindukah.? Atau mencari setitik harapan yg masih ada atau malah tidak ada sama sekali.. Tubuh nya lusuh.. Rambut nya berantakan.. Senyumnya ketir.. Hanya ada kesedihan yang ia tampak kan..

(Flashback)

2bulan yang lalu..

Dirumah sakit umum di Palembang.. Di sebuah ruangan.. Terbaring seorang wanita lemah tak berdaya. Banyak yang mengira ia sudah meninggal. Para dokter pun hanya mengatakan dia belum tentu bisa bangun lagi.. Dan tidak akan terselamatkan. Beberapa orang bahkan sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Semua ini bermula dari  sebuah kecelakaan itu, satu tragedi yang akan merubah hidupnya. ia kehilangan semua yang ia miliki.. Bahkan satu-satunya keluarga yang ia miliki.. Karena kecelakaan itu juga akan mengubah hidupnya..mengubah Ia menjadi seseorang yang tak biasa...

Denyut jantung nya mulai melemah, seakan ini lah waktu nya.. Ini lah akhir dari kisah nya.. Dokter dan suster pun berlarian ke ruangan nya berusaha untuk "menghidupkan" nya kembali. Menariknya kembali kedunia ini. Segala upaya mereka lakukan tapi denyut itu bahkan berhenti berdetak. Berakhirkah.? Benarkah ini akhir dari kisah nya? Seorang dokter mulai mengumumkan kematiannya.

Dokter : "tanggal 14 febuari 2015, pukul 08.00am pasien bernama Ishika Flowers humairah menghembuskan nafas nya terakhir.. "

Suster : "kasihan ya.. Padahal masih muda 21tahun.. Cantik juga tapi tidak mau bangun lagi.. Innalillahi, semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah.. "

Seorang pria paruh baya  dan wanita muda memasuki ruangan itu. Mereka seakan tak percaya, 1 tahun penantian mereka tidak menampakan hasil yang baik. Wanita itu menyerah akan hidupnya. Dia tidak ingin bangun lagi. Harapan itu sirna.. Mereka berusaha ikhlas, diraut wajah mereka terlihat kesedihan yg mendalam..

Wanita muda : "Flo.. Kenapa begini.. Seharusnya kau bangun.. Bagaimana taman hiburan nya.. Kau bilang kau ingin liburan kesana, kau bilang kau ingin mencoba roaller coaster, kau bilang ingin makan es cream super jumbo.. Flo.. Bangun.. Jangan seperti ini... Flooo.. " airmata nya tidak berhenti..

Pria paruh baya : " sudahlah nona, ikhlaskan nona Flo.. Mungkin ini sudah jalan nya.."
Suara tangisan begitu nyaring terdengar..

Di alam lain..

Seorang wanita nampak kebingungan dia ada dimana.. Gelap.. Semua nya tampak gelap.. Dia ketakutan, setiap dia berjalan dia tetap tak menemukan secercah cahaya. Hingga akhirnya dia tersandung dan jatuh. Dia tak bisa melihat apa-apa disana. Mata nya mulai basah, mulutnya mulai memanggil seseorang. "kakak.. Kakakk.. Dimana.. Flo dimana.. Kakak.. Gelap.. Takut kak.." Airmatanya terus mengalir, tubuhnya gemetar ketakutkan..

Hingga tiba-tiba dari arah belakang tubuhnya ada tangan mulai mendekatinya.. Sangat dekat dan memegang bahu nya. "siapa itu.. Siapa disana.." Tampak sekali diwajahnya ketakutkan.

"Flo bangun.. Jangan tidur terus.. Sudah saat nya kau bangun.. Kembali lah.. Belum saatnya kau disini.." Suara itu mengagetkan Flo yg ketakutan..

"siapa kau.. Ini dimana.." Flo hanya duduk lemah mencari asal suara itu

"pergilah.. Keluar dari sini segera.. Bagung lah dari tidur mu.. Sudah saatnya kau pulang.."

Flo hanya menangis ketakutan.. Dan tak bergerak sedikit pun.. Hingga tiba-tiba suara itu menggelegar dan berteriak sangat kencang "Pergilaahhhh...." Dan itu membuat Flo segera membuka matanya kembali.. Menarik nya kembali kedunia ini.

Selanjutnya yang terdengar oleh Flo adalah teriakan seorang wanita yang memanggil nama nya dan terlihat tak asing dimatanya..dan orang-orang berbaju putih berlarian mendekati dirinya.. Memasang kan alat yg dingin ditubuhnya.. Seseorang lain nya berteriak "ini keajaiban.."

(Flashback end)



Mba naya : "Flo.. Kamu nggak apa-apa.? Apa kau susah siap.. Hari ini jadwal mu ke dokter.."

Mba Naya : "Flo.. " sambil memegang pundak ku

Tidak apa-apa mba.. 10menit lagi aku keluar..

Mba Naya : "baiklah.. Mba tunggu di ruang tamu.. Pak Holly tolong suruh sopir siapkan mobil sekarang.."

Pak holly : "baik nona.."

Kenapa.. Heran..?? Tapi Ini adalah kisah ku.. Aku.. Ishika Flower Humairah.. Semua memanggil ku Flo.. Dan wanita tadi mba Inayah salsabilah, mantan tunangan kakak ku..sedangkan pria paruh baya itu pak Holly, kepala pelayan dirumah ini. Dia yg selalu merawat ku dan kakak dari kecil jadi kami memanggilnya paman.

 Flo berumur 21tahun, pernah tercatat sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Palembang. Kami yatim piatu, kedua orang tua kami meninggal saat ku kecil. Aku hanya punya satu saudara laki-laki. Tetapi suatu peristiwa yang bahkan tidak kuingat mengubah semua kisah hidupku.. Semenjak terbangun 2 bulan lalu sebagian ingatanku hilang, bahkan aku tidak bisa mengingat wajah kakak  dan semua kisah kami. Aku hanya tau dari mba naya kalau kakak sangat mencintaiku. Apa yang terjadi sehingga aku tidak bisa mengingat satu pun kenangan itu.

 bukan hanya ingatan yang diambil dari kecelakaan itu, Tapi juga kedua fungsi kaki ku. Kata dokter karena tidur panjang itu aku kehilangan fungsi gerak dari kaki ini. Mungkin butuh waktu lama untuk bisa belajar menggunakan nya kembali, jadi untuk sementara aku hanya bisa bergerak menggunakan kursi ajaib ini.

Aku menggerakan kursi ajaib ini keruang tamu. Disana kulihat mba Naya masih menunggu ku dengan sabar.

Mb Naya : "sudah siap cantik.?"

Aku hanya menganggukan kepalaku..

Mb Naya : "mbak tau kau tidak suka dokter yang terdahulu, karena nya mba sudah ganti dokter mu dengan seseorang yang lebih baik.. Masih muda, dan wajah nya pun lumayan tampan. " sambil mendorong kursi ajaib ini.

"Aku tidak gila.!" Jawabku dingin

Mba Naya : "mba tau.." Tetap sambil mendorong ku. "pak Holly kami ke rumah sakit dulu.."

Pak holly : "baik nona naya.. Nona Flo.. Fighting" sambil menunjukan tangan nya padaku

Aku hanya diam.. Entah ini sudah berapa kali nya saya harus mengunjungi dokter psikologi. Entah berapa dokter yg bilang aku seperti ini karena stress yang aku alami.. Aku tidak suka di bawa ke tempat seperti itu.. Aku tidak gila.. Ahh.. Andai kalian tau yg sebenarnya.. Aku tetap mengikuti kemauan mba naya ke rumah sakit bukan karena aku mau.. Tapi ini satu-satu nya cara agar aku bisa pergi keluar rumah..

Kenapa.? Karena Mba naya tidak mengizinkan keluar tanpa ditemani dia atau pak holly. beberapa kali mereka melihatku seperti sering ingin menyakiti diriku sendiri. Karena itu dia tidak mengizinkan aku pergi sendiri lagi tanpa ditemani seseorang.


Perlahan ku buka jendela mobil, udara setelah hujan memang menyegarkan.. Aku suka hujan.. Sangat suka... Saat melihat daun yang basah, jalan yang becek, langit yang cerah, Membuat hati lebih tenang. Langit saja bisa menangis kenapa diriku tidak.



Di ruang tunggu..

Tak banyak yang bisa ku lihat disini, hanya tumpukan majalah lama, kursi tunggu yang tampak tidak ada orang, bau obat yang khas, tapi satu yang menarik mataku sebuah foto di dinding. Indah.. Sungguh pantai yang indah. Seperti nya tidak begitu asing, dimana..

Suster : "ishika flower humairah terdengar nama ku di panggil.

Mb Naya : "dek.. Mau ditemani kedalam.."

Flo hanya berlalu dengan kursi ajaib ny..

Mb Naya : "yudah nanti mba jemput jika sudah selesai.."

Setelah memasuki ruangan itu, Ternyata tidak seperti dibayangkan. Warna Dindingnya biru di hiasin lukisan pohon hijau, meja kursi nya berwana seperti batuan, dan disudut sana mata ini tidak bisa untuk menolak nya.. Ada air, yaa.. dinding kaca dialiri air seperti air terjun yg mengalir di dinding.. Ini hutan? Atau ruang dokter..

Dokter : " ishika flower humairah.. Hmm.. Nama yang menarik" sambil tersenyum

Flo : "Ya.. Panggil saja Flo.."kataku dokternya menarik, senyum nya juga manis..

Dokter : "aku tau.." Sambil tersenyum lagi "tapi.. Apa kau tidak ingat padaku.." Tanya nya serius

Flo hanya diam, wajahnya tampak terkejut, sambil mengingat siapa wajah di depan nya ini. "apa aku mengenalimu.?" Tanya Flo heran

Dr. Satria Irawan.. Itu nama yang terlihat di papan nama diatas mejanya. Tapi siapa dia, aku benar-benar tidak mengingat tentang dia.

Dokter satria : " hmm.. Baiklah... Aku sudah membaca resume dirimu. Disini tertulis karena kecelakaan 1tahun yang lalu kau kehilangan sebagian memori mu.. Mungkin karena itu juga kau tidak mengingatku.."

Flo : "Mungkin.." Jawabku singkat "apa kita pernah bertemu.." Tanyaku heran

Dokter satria : "tentu.. Dulu hampir setiap hari kita bertemu. Kau anak yang jahil. Setiap aku datang berkunjung kerumah mu ada-ada saja ulah yang kau buat untuk ku.. Hmm.. Pernah sewaktu-waktu kau memutuskan rantai sepedaku atau sekedar menyembunyikan sandalku sehingga membuatku terpaksa pulang dengan berjalan kaki dan tidak memakai sandal  "cerita dokter sambil tertawa kecil

Flo : "Oohh.. Maaf" jawabku dingin

Dokter satria : "ehh.. Flo baru minta maaf sekarang nie.. Udah lama sekali kejadian itu.. Waktu itu Flo masih SMP dan saya teman baik kakak mu di SMA.." Sambil tersenyum

Flo : "ohh. ."

Dokter satria : "aku turut berduka cita atas meninggal nya Fatih.. Kau pasti sangat kehilangan kakak mu.."

Flo : "tidak juga.. Aku bahkan tidak ingat tentang dia.."

Dokter satria : " itu wajar, mungkin karena rasa kehilangan mu besar sehingga memori mu mengunci memori yang tidak ingin kau ingat.."


 Dia membolak balik kertas di tanganya. "disini tertulis kau pernah mencoba melakukan hal yg menyakiti dirimu.. Tercatat terjadi 3 kasus pernah terjadi. Kau pernah hampir melompat dari atas rumah, melompat ke kolam, juga berlari ke arah jalan raya yg padat lalu lintas.. Boleh kutanya kenapa.? "tanya nya serius

Flo :"karena aku ingin menyelamatkan mereka.."

Dokter satria :"mereka.. Siapa.. Saat kejadian tidak ada satu pun orang disana selain dirimu.."

Flo : "ada.. Saat diatap aku melihat wanita muda yang akan terjatuh, saat di kolam aku melihat anak yang akan tenggelam, begitu juga saat dijalan raya aku melihat orang tua akan tertabrak mobil.." Jawabku datar.. Pertanyaan ini selalu di tanyakan orang jadi sudah sangat fasih aku menjawabnya..

Dokter satria :"begitukah yang kau lihat..?" Tanya nya serius

Flo : "iya.. Seperti sekarang.. Aku melihat seorang wanita duduk diam menunduk sambil memegang kotak ditangannya.. Disana diatas sofa di dekat air.." Sambil menunjuk ke arah yg dimaksud

Dokter satria :" Dimana.?" Sambil menoleh kearah yg dimaksud "disana tidak ada seorang pun.."

Flo :" Ada.. Dia sekarang mulai mendekati dokter.. "

Dokter satria mencari kesegala arah tapi tidak menemukan wanita yg Flo maksud..

Flo : " dia bahkan sekarang berdiri di belakang dokter.." Mata Flo tetap melihat sosok yang dia maksud..

Dokter satria : " jangan bercanda Flo.. Dari tadi tidaak ada apa-apa disini.." wajahnya dokter mulai menampakan bingung bahkan sedikit ketakutan.

Flo : "Flo tidak bercanda dok.. Dia memang berada di belakang anda.. Apa baru-baru ini anda kehilangan sesuatu yang berharga.? Sebuah jam mungkin.." Kata flo datar

Dokter satria : "iya..sebuah Jam yg special.. Darimana flo tau.?" Wajahnya sedikit sedih

Flo : "wanita itu yang mengatakan nya.. Wajahnya tampak pucat, ada tanda lahir di tangan sebelah kiri nya. Ia bilang jam itu ada di laci kamar dokter sebelah kanan."

Wajah dokter satria tampak kebingungan, tapi juga terlihat kesedihan di wajahnya. Ia dengan perlaahan menolehkan kepalanya kearah belakang. Wajahnya terlihat jelas menunjukkan kesedihan dan sedikit harapan. Tapi ketika dia menoleh sepenuhnya tidak nampak seorang pun di belakangnya. Flo yg melihat itu merasa sedih, ia melihat wanita itu memandang wajah dokter dengan begitu lekat seakan tidak ingin lepas..



BRRrraaakkk..

Sesorang tiba-tiba datang membuka pintu dan tanpa permisi. Sontak membuat kami kaget dan sosok wanita itu pun menghilang.

Dokter satria : "kenaann.. Bisa tidak sebelum masuk ketok pintu dulu.." Teriak dokter ke orang itu

Kenan : "opss.. Sorry.. Saya kira hari ini gak ada jadwal praktek.. Maaf brother.." Dan dia kembali menutup pintu itu dan berlalu

Sepersekian detik sepertinya antara aku dan pria tadi saling memandang. Sepertinya wajah nya tidak asing, dimana.. Mungkin kah dia salah satu orang yang aku kenal. Entahlah, aku lupa..

Dokter satria : "sepertinya hari ini cukup.. Mungkin efek dari obat yang kau minum membuat mu sering berhalusinasi, apa harus saya ganti dosis nya.? Tanya dokter padaku

Flo : "flo sedang tidak berhalusinasi dok.. Apa yang aku lihat tadi seakan nyata.."

Semenjak terbangung dari tidurku, entah kenapa sesuatu telah terjadi. Aku sering melihat seseorang yang tiba-tiba hadir mengusik ku. Mereka siapa sungguh tak kukenali. Mereka seperti manusia tapi mereka bukan lah manusia. "dan aku tidaklah gila.."

Dokter satria hanya tersenyum.."iya.. Kau tidaklah gila.." Katanya memyakiniku

Flo : "dok.. Kapan aku bisa mengingat semua memori yang hilang itu.. Jika kakak ku orang yg baik kenapa aku malah ingin melupakannya.."

Terkadang aku mencoba mengingat nya dengan keras sehingga membuat kepala ku sakit dan seakan mau meledak. Kejadian apa yang membuat ku seperti ini. Setiap kutanyakan ke mba Naya dia hanya diam tak mau menjawab. Mungkin terlalu sedih baginya menceritakan semuanya. Tapi kenapa aku.. Kenapa harus aku yang mengalami ini semua.

Dokter satria : "mulai besok kita melakukan terapi hipnotis.. Dengan perlahan memori mu akan kembali lagi.. Bersabarlah.."

Iya.. Mungkin aku sekarang harus lebih banyak bersabar, jika saat nya tiba aku pasti akan mengingat semua nya kembali. Entah itu butuh satu, dua, lima tahun.. Aku pasti akan berusaha..

Dokter membantu mendorong kursi ajaib ku ke ruang tunggu. Disana kulihat pak Holly sudah menungguku, disebelah nya ada seorang pria. Pria yang tadi..

Dokter satria : "apa kabar pak Holly.. Bagaimana lambung anda.. Masih bermasalah?"

Pak Holly : "alhamdulillah baik dok.. Sepertinya lambung saya sudah lama tak bermasalah nie, semenjak resep yang pernah dokter berikan.." Jawab nya bersemangat

Dokter Satria : "wah.. Bagus dong kalau begitu.. "ucap nya sambil tersenyum "oiya Flo.. Kenalin ini sepupu saya kenan.. Sepertinya kalian seumuran, kuharap kalian bisa berteman baik nantinya.." Tambah nya lagi

Kenan : "hai.. Kenan.. Senang berjumpa denganmu.." Sambil mengulurkan tangan nya

Flo : "oke.." Jawabku dingin "paman.. Ayo pulang, aku lelah.."

Pak holly : "baik nona.." Sambil mendorong kursi ku



Di mobil

Melihat gedung-gedung yang berjejer rapi seakan beriringan berjalan mengikuti kami. Palembang tanpa ku sadari sudah sangat maju, Padat penduduk, dan polusi dimana-mana. Aku ingin liburan ke tempat yang lebih hening, Jauh dari keramaian, aku merindukan tempat yang nyaman.

Pak Holly : "sepertinya kenan pria yang baik, nona harus mencobaa berteman dengan dia.." Katanya memecah suasana

Flo :"iya paman.. Mungkin saja.."

Kenan, orang seperti apaa dia. Dan sepertinya wajah nya tak asing. Aku pernah melihatnya,dimana.. Entahlah...


BERSAMBUNG KE EPISODE 2




Catatan kecil :

Terimakasih buat yang udah nyempatin baca, apalagi kalau meninggalkan komen.. Diharapkan kritik dan saran nya. InsyaAllah di update satu minggu sekali (kelanjutan cerita why me.!! ^_^

Semoga yg baca suka dan mengerti,, hihihiii... Oiya.. Jika ada yg mau copy paste cerita ini tolong di sertakan nama penulis nya.. Juga nama link blog kami.. Terimakasih..


judul cerita : Why me.!!
Penulis cerita : Jan Amaranta
Genre : Mistery, melodrama, comedy



2 comments:

Wahyuna Marinda said...

Hmmb episode pertama menarik.. Bahasa tulisannya juga mudah dipahami sehingga Mampu membayangi apa yang sedang flo lakukan n flo bayangkan.. Kukira dokter baru nya cewek krn cewek baiasanya Kita tidak canggung kalau kita mau cerita karena sesama cewek.. Hehe oke ditunggu episode selanjutnya.. Penasarn kenapa dgn kk flo hhi.. kpn eps 2 di terbitkan nii :D ?

Kelinci said...

Oke.. Oke 👌 ^_^