Bismillaahirrohmanirrohiim...
Hari
ini aku mendengar kabar duka yaitu teman papaku meninggal dunia (tadi papaku
mendapat telfon dari temannya di kantor yang
mengabarkan bahwa temannya bernama Yusuf meninggal dunia) dengan tergesa-gesa
papa dan mamaku segera siap-siap untuk berangkat kerumahnya sebelum pergi papa
dan mamaku memberi beberapa pesan padaku agar tidak meninggalkan rumah dan
menjaga rumah selama mereka pergi kemudian mereka langsung berangkat untuk
ngelayat.
Dikamar yang sepi dengan suasana yang
hening aku termenung sendirian. Aku berfikir dalam seminggu ini aku sudah
mendengar 3 kabar duka yang menyatakan seseorang meninggal dunia. Mulai rasa
takutku muncul, beberapa pernyataan yang menakutkan langsung datang menghampiri
benakku.
‘dengan sekejap mereka pergi.. tanpa
pamit.. mereka meninggalkan dunia yang fana ini.. dunia yang penuh dengan
sendau gurau, yang memiliki kesesatan didalamnya..
Rasanya baru kemarin aku mendengar
cerita bahagia mereka, tentang kesuksesan hidup yang diraihnya, tapi dengan
sekejap semua itu menjadi tak berguna, mereka meninggalkan itu semua dan menuju
negeri abadi..
Lalu terbesit dalam diri..
‘Kapan giliranku tiba..?’ aku merinding
memikirkan itu ‘Rasanya tak siap diri ini..’
Tetes demi tetes air mataku mulai
berjatuhan..
Teringat semua dosa yang pernah
kulakukan, rasanya bagai debu dipantai.. Tidak! Rasanya lebih banyak dari debu
dipantai..
Tak terhitung... tak terhingga lagi..
Setiap hari dosaku bertempuk... setiap
pergantian jam rasanya dosa ini makin bertambah saja...
Tak sanggup rasanya aku mengingatnya,
sudah terlalu banyak..
Tubuhku langsung lemas...
‘Allah maafkan aku..’ ucap bibirku
dengan lirih..
Air mataku menetes lagi.. bibirkupun
berucap lagi..
‘Allah aku belum siap..Allah aku takut’
pecah sudah air mataku
Sambil membayangkan neraka jahanam
teringat semua dosa yang pernah kulakukan dengan tubuh ini..
Mata melihat yang tak pantas..
Bibir
yang sering berbicara sia-sia
Kaki
yang berjalan ketempat dosa
Tangan
yang melakukan kejahatan, kezaliman, dan kemaksiatan
‘Astaghfirullah..’
ucapku berulangkali dengan mulut ini,, dengan isak tangis aku berucap
‘Allah
maafkan aku.. terlalu banyak dosa yang kuukir..
Terlalu
sering janji yang kuingkarai
Terlalu
banyak orang yang tersakiti karena ucapanku
Terlalu
jahat aku, yang sering kali menyakiti orang-orang dengan perbuatanku..
Terlalu
banyak orang yang kecewa karena harapan-harapan yang kuberi
Allah
Aku takut...
Jika
waktunya tiba.. jika malaikat Izrail mulai datang menjemputku, bekal apa yang
harus kubawak?
Amalku
sedikit... Ibadahku tak sempurna..
YaRobb.. aku bukan ahli ibadah
Sudah
belasan tahun aku hidup didunia tapi tahun demi tahun rasanya semua berlalu
begitu saja..
Allah
maafkan aku.. ampuni aku..
Untuk
setiap keluhan yang kulontarkan..
Untuk
setiap cacian yang kadang aku tak terima
Untuk
setiap hati yang kadang bergumam
Untuk
setiap fikiran yang salah
Prasangka
dan penyakit hati hati yang kadang masih bersarang
Allah
aku belum siap... Allah aku sangat takut..’
Jatuh
sudah air mataku, aku menangis sejadi-jadinya... aku ingat firman Allah
“Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu)”(Al’alaq:8)
Aku
tertunduk malu mengingat semua kekhilafanku karena nafsuku,karena rayuan setan,
dan karena godaan demi godaan yang mereka ajak.. Andai aku tahu sampai kapan
umurku? Bila malaikat datang untuk menjemput, diri ini tak bisa lari,
semuanyapun tak bisa ditunda lagi..
Apa
yang akan kujawab nanti?
Allah
bila waktunya tiba..
Bantu
aku untuk melafaskan 2 kalimat syahadat
Agar
aku meninggal dalam keadaan khusnul khotimah
Agar
mendapat syafaat dan afiat diakhirat kelak
Allah
bila waktunya tiba..
Perkenankanlah
tutup aibku di dunia
Agar
jasad ini tak malu diakhirat
Karena
dosa-dosa yang membuat jiwa ini tampak sangat hina
Allah
bila waktunya tiba..
Mohon
kuatkanlah pijakan kakiku
Saat
aku melewati jembatan shiratal mustaqim
Agar
diri ini tak tergelincir kebawahnya..
Allah
bila waktunya tiba..
Buka-kan
lah Rahmatmu sebesar-sebesarnya
Untuk
kami kaum muslimin dan muslimat
Yang
bergelimpangan dosa agar diri ini selamat.. aamiin :’)
“Demi masa... sesungguhnya
manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,,, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan perkara baik dan orang-orang yang saling berwasiat
supaya menjalankan haq dan saling berwasiat supaya sabar..” (Al-‘Ashr:1-3)
By : ukhtii Kelincii ^_^